Vigiliadelainmaculada – Saat Anda makan di warung, sebagian besar dari Anda meminta minum teh manis, teh manis dingin atau panas. Ibarat pepatah, apapun makanannya, minumannya selalu teh manis. Bisa dibilang minuman ini paling enak dan disukai hampir semua orang. Teh manis adalah campuran teh yang direndam dengan gula.
Dibandingkan dengan teh tanpa pemanis, yang hanya memiliki 2 kalori per cangkir, teh manis memiliki 55 kalori per cangkir. Wah banyak banget ya perbandingannya. Jadi jika Anda meminta teh manis untuk membuat Anda gemuk, jawabannya adalah ya, itu berpotensi. Oleh karena itu, mereka yang lebih suka minum teh tawar tanpa gula akan memiliki tubuh yang lebih sehat.
Nah, jika Anda termasuk orang yang lebih suka minum teh alami tanpa gula, bersyukurlah Anda akan merasakan beberapa manfaat besar tersebut.
1. Mengontrol gula darah
Teh tanpa pemanis, yang rasanya pahit dan tidak berkurang manisnya gula, mengandung polifenol atau senyawa antioksidan yang lebih kuat, terutama teh hijau, teh hitam, dan teh oolong. Polifenol ini dapat meningkatkan sensitivitas insulin dalam tubuh sehingga kadar gula darah lebih mudah dikontrol. Jika gula darah bisa dijaga dengan baik, otomatis Anda akan terhindar dari risiko diabetes.
2. Memperlancar peredaran darah
Polifenol teh juga berperan dalam mencegah pertumbuhan plak di pembuluh darah. Dengan begitu, pembuluh darah tidak akan mengalami penyempitan yang bisa berujung pada gangguan serius, seperti penyakit jantung. Inilah sebabnya mengapa teh (yang tidak mengandung terlalu banyak gula) sangat ideal untuk merawat jantung.
3. Efektif melawan kolesterol
Salah satu cara untuk menurunkan kadar kolesterol jahat adalah dengan mengonsumsi teh secara rutin, terutama teh hitam segar yang hangat-hangat kuku. Minum teh hitam tanpa garam akan efektif menurunkan kadar kolesterol hingga 11%.
4. Membuat tubuh lebih rileks
Kandungan L-theanine dalam secangkir teh alami mampu merilekskan tubuh. Tak heran, teh ini direkomendasikan untuk Anda yang sedang bad mood atau sedang stres. Tak hanya itu, kandungan L-theanine pekat dalam teh biasa juga efektif membantu meningkatkan fungsi otak sehingga Anda bisa berkonsentrasi lebih baik.
5. Membuat Anda terlihat lebih muda
Menurut hasil penelitian, antioksidan yang terkandung dalam teh cukup efektif dalam menangkal proses oksidasi dalam tubuh. Artinya, rutin minum teh yang tidak banyak mengandung gula bisa menghambat munculnya gejala penuaan dini, seperti kerutan atau flek hitam. Ini juga mengembalikan cahaya pada kulit kusam yang disebabkan oleh paparan sinar matahari.
Bahkan diklaim dapat menghilangkan jerawat, mengurangi dermatitis atopik, kandidiasis, keloid dan kutil kelamin.
6. Membantu diet
Jika Anda sedang mengikuti program diet untuk menurunkan berat badan, konsumsi teh tanpa pemanis atau teh tanpa pemanis, terutama teh hijau, sangat dianjurkan. Teh hijau dipercaya ampuh membantu membakar lemak. Hal ini terkait dengan kandungan katekin yang dikandungnya. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kandungan teh hijau mampu mencegah penimbunan lemak dalam tubuh manusia.
7. Mampu mengatasi mual, maag, atau kembung
Teh manis untuk asam lambung tidak dianjurkan jika jenis tehnya mengandung kafein. Untuk meredakan gejala mual asam lambung, Anda bisa mencoba meminum teh herbal bebas kafein, seperti teh chamomile dan licorice, yang dapat meningkatkan lapisan lendir di kerongkongan Anda untuk melindunginya dari iritasi akibat naiknya asam lambung di kerongkongan. . . tenggorokan. Hindari minum teh berkafein, seperti teh hitam, teh hijau, atau teh peppermint, karena dapat memicu refluks asam pada orang dengan sistem pencernaan yang sensitif.
Sumber: