Profil dan Biodata Rafael Struick

PSSI telah sukses menuntaskan proses naturalisasi dari tiga pemain sepakbola untuk tim nasional Indonesia U-20 yang berada dibawah asuhan pelatih Shin Tae-yong untuk pagelaran Piala Dunia U-20 2023.

Salah satu yang sangat menjanjikan adalah seorang pemain sepakbola yang memiliki nama Rafael Struick. Semenjak satu tahun terakhir, PSSI memang mengajukan 3 orang nama pemain sepakbola muda yang memiliki darah keturunan Indonesia pilihan Shin Tae-yong demi melaksanakan proses pergantian paspor.

Walaupun prosesnya berjalan cukup lama, semuanya selesai tepat pada waktunya. DPR RI telah memberikan persetujuan, Walaupun Justin Hubner dipanggil untuk memperkuat timnas Belanda U-20.

Untuk Rafael Struick dan juga Ivar Jenner, tidak terdapat masalah yang berarti. Kedua pemain tersebut juga lebih senang bermain untuk membela Timnas Indonesia jika dibandingkan dengan  negara kelahirannya, Belanda.

Khusus untuk Rafael Struick, kemauan untuk membela negara asal leluhurnya sudah ada semenjak dia masih kecil. karena Rafael Struick hidup di Belanda dengan menggunakan budaya Indonesia yang kental.

Berikut ini ada sejumlah Informasi menarik mengenai Rafael Struick yang sejak kecil sudah hidup dengan budaya Indonesia yang cukup kental.

  1. Neneknya berasal dari Semarang

Rafael Struick memang lahir di kota Zoetermeer, pada tanggal 27 Maret 2003, dan juga mempunyai orang tua yang memiliki warga negara Belanda, yang memiliki nama Brian Struick dan juga Soraya Noraly Soedito.

Jika diperhatikan dari nama sang ibu, jelas sekali terbaca memiliki darah Indonesia yang mengalir dalam diri Rafael Struick. Nenek dari Rafael Struick asli berasal dari kota Semarang, Jawa Tengah.

  1. Bukan saudara Pascal Struick

Walaupun memiliki nama belakang yang sama, Rafael Struick pada kenyataannya tidak mempunyai hubungan darah dengan pemain sepakbola yang merumput di klub Leeds United yang berasal dari Belanda, Pascal Struick.

  1. Membela ADO Den Haag sejak junior

Rafael Struick telah menjadi bagian dari klub ADO Den Haag sejak tahun 2020 lalu. Pada mulanya hanya bermain untuk tim junior, kemumdian Rafael Struick promosi ke tim utama dari klub yang satu ini.

Laga debut pertama bersama tim seniornya terjadi pada tanggal 6 Mei 2022 ketika ADO Den Haag menghadapi FC Emmen di Eerste Divisie. Sebulan setelahnya, Rafael Stuick melakukan tanda tangan kontrak untuk karier profesionalnya yang pertama.

  1. Dapat bemain di posisi gelandang serang, sayap, dan juga striker

Rafael Struick merupakan seorang pemain yang serba bisa di lini depan. Posisi naturalnya adalah bermain di posisi winger, baik kanan dan juga kiri.

Rafael Struick juga dapat bermain untuk posisi penyerang sayap kanan ataupun kiri. Dia juga handal bermain sebagai pengisi posisi gelandang serang.

Bahkan, untuk posisi striker, Rafael Struick sangat handal. Hal tersebut karena Rafael Struick memiliki kecepatan yang berada di atas rata-rata.

  1. Memiliki catatan 1 caps dan juga 1 gol untuk timnas U-20

Rafael Struick memang baru saja menuntaskan proses pergantian paspor dari Belanda ke Indonesia. Namun Rafael Struick sudah lebih dulu bermain untuk timnas U-20 asuhan Shin Tae-yong.

Momen janggal tersebut terjadi ketika tim Garuda Muda melaksanakan TC di Turki dan juga Spanyol, pada tahun lalu. Bahkan, pada tanggal 19 November 2022, Rafael Struick sudah menorehkan gol menghadapo Slovakia U-20 dalam laga uji coba di Turki.