Pengertian Efektivitas Menurut Para Ahli, Rumus, Aspek & Contoh

Pada kesempatan ini, kita akan menjelajahi konsep efektivitas. Kita akan membahas tentang maknanya, metode perhitungan, komponen-komponennya, serta memberikan beberapa contoh yang mudah dipahami. Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam, mari kita simak penjelasan rinci di bawah ini dengan saksama.

Mari kita bahas lengkap pengertian efektivitas terlebih dahulu dengan seksama.

Definisi Efektivitas

Efektivitas adalah suatu keadaan yang menggambarkan sejauh mana pencapaian target oleh manajemen dalam hal kualitas, kuantitas, dan waktu. Target ini telah ditetapkan sebelumnya.

Secara sederhana, efektivitas merujuk pada usaha khusus atau tingkat keberhasilan yang dapat dicapai oleh individu atau perusahaan.

Makna Efektivitas Menurut Ahli-ahli Terkemuka

Berikut ini adalah interpretasi efektivitas menurut para ahli terpercaya.

Prasetyo Budi Saksono

Menurut Prasetyo Budi Saksono, efektivitas merujuk pada sejauh mana output yang tercapai sesuai dengan output yang diharapkan dari jumlah input dalam suatu perusahaan atau individu.

Hidayat

Hidayat mendefinisikan efektivitas sebagai ukuran yang menunjukkan sejauh mana target, seperti kuantitas, kualitas, dan waktu, telah tercapai. Semakin tinggi persentase pencapaian target, semakin tinggi pula tingkat efektivitas.

Schemerhon John. R. Jr

Menurut Schemerhon John. R. Jr, efektivitas dapat diukur dengan membandingkan output yang seharusnya (output anggaran atau OA) dengan output yang sebenarnya (output realisasi atau OS). Jika OA > OS, maka dapat dikatakan efektif.

Sondang

Sondang menjelaskan bahwa efektivitas adalah penggunaan sarana, prasarana, dan sumber daya yang telah ditetapkan sebelumnya dalam jumlah tertentu untuk menghasilkan barang atau jasa dalam suatu kegiatan yang dilakukan oleh individu atau perusahaan.

Siagaan

Pendapat Siagaan mengemukakan bahwa efektivitas berfokus pada hasil yang dapat dicapai oleh individu atau perusahaan.

KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)

Menurut KBBI, efektivitas merujuk pada daya guna, keaktifan, dan kesesuaian dalam suatu kegiatan antara pelaksana tugas dan tujuan yang ingin dicapai.

Abdurahmat dalam Othenk (2008:7)

Abdurahmat menjelaskan bahwa efektivitas adalah pemanfaatan sumber daya, sarana, dan prasarana dalam jumlah tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.

Sondang dalam Othenk (2008:4)

Menurut Sondang, efektivitas adalah pemanfaatan sumber daya, sarana, dan prasarana dalam jumlah tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya untuk menghasilkan barang atau jasa dalam kegiatan yang dilaksanakan.

Permata Wesha (1992:148)

Permata Wesha mendefinisikan efektivitas sebagai keberhasilan suatu pekerjaan yang memberikan manfaat yang diharapkan. Terdapat empat pertimbangan umum dalam mengukur efektivitas kerja, yaitu pertimbangan ekonomi, fisiologi, psikologi, dan sosial.

Amin Tunggul Widjaya (1993:32) dan Konsep Efektivitas

Menurut pandangan Amin Tunggul Widjaya, efektivitas mencakup hasil keputusan yang mengarahkan pelaksanaan tindakan yang tepat. Dalam konteks ini, efektivitas memiliki peran penting dalam mencapai misi perusahaan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Formula Efektivitas

Untuk mengukur tingkat efektivitas, dapat digunakan rumus efektivitas berikut:

Efektivitas = Output Target / Output Aktual ≥ 1

Jika output aktual dibandingkan dengan output yang diharapkan < 1, maka efektivitas tidak tercapai.
Jika output aktual dibandingkan dengan output yang diharapkan > 1, maka efektivitas tercapai.

Aspek-aspek Efektivitas

Terdapat beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam mencapai efektivitas suatu program, antara lain:

Aspek Kepatuhan dan Regulasi

Efektivitas suatu kegiatan dapat dinilai berdasarkan sejauh mana peraturan dan ketentuan yang telah ditetapkan berfungsi dan dipatuhi dalam menjaga kelancaran proses kegiatan tersebut. Jika aturan-aturan tersebut diterapkan dengan baik, maka dapat dikatakan bahwa aturan atau ketentuan tersebut berjalan secara efektif.

Aspek Fungsi dan Tugas

Suatu perusahaan atau program pembelajaran dapat dikatakan efektif apabila mampu menjalankan fungsi dan tugasnya dengan baik. Demikian pula dalam model pembelajaran, efektivitas dapat tercapai apabila fungsi dan tugasnya berjalan dengan baik, serta proses pembelajaran pada peserta didik berjalan lancar dan menghasilkan hasil yang memuaskan.

Aspek Program atau Rencana

Aspek ini menekankan pada perencanaan yang baik dalam program pembelajaran. Jika semua rencana dapat dilaksanakan dengan baik, maka dapat dikatakan bahwa efektivitas telah tercapai.

Aspek Kondisi Ideal atau Tujuan

Dalam aspek ini, efektivitas suatu program atau kegiatan dapat dinilai dari sudut pandang hasil. Jika tujuan atau kondisi ideal dari program atau kegiatan tersebut berhasil dicapai dengan baik, maka dapat dikatakan bahwa efektivitas telah tercapai. Penilaian dalam aspek ini dapat dilihat dari keberhasilan peserta didik dalam proses pembelajaran.

Efektivitas sering kali dihubungkan dengan efisiensi, meskipun keduanya memiliki arti yang berbeda. Efektivitas lebih menekankan pada hasil yang dicapai oleh individu atau perusahaan, sedangkan efisiensi lebih fokus pada proses untuk mencapai hasil tersebut dengan baik.

Contoh-contoh Efektivitas

Dalam konteks pendidikan, efektivitas media pembelajaran dapat dilihat dari sejauh mana media tersebut memenuhi kriteria yang diharapkan, seperti memberikan hasil yang diinginkan, menyebabkan perubahan, dan berpengaruh pada perkembangan peserta didik di masa depan.

Ketika merumuskan tujuan instruksional dari media pembelajaran tersebut, apabila tujuan-tujuan tersebut dapat dicapai dengan baik, maka dapat dikatakan bahwa media pembelajaran tersebut mencapai tingkat efektivitas.

Semakin banyak tujuan yang berhasil tercapai, semakin efektif pula media pembelajaran tersebut.

Demikianlah telah dijelaskan mengenai pengertian efektivitas menurut para ahli, rumus, aspek, dan contoh-contoh efektivitas. Semoga penjelasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan Anda. Terima kasih telah mengunjungi dan jangan lupa untuk membaca artikel-artikel lainnya.

Referensi: sambellayah.com