Pengertian Assessment dan Fungsinya

Pengertian Assessment dan Fungsinya

Vigiliadelainmaculada – Proses penilaian perencanaan dan pembelajaran serta hasil pembelajaran tidak dapat dipisahkan dari perencanaan pembelajaran itu sendiri. Penyusunan rencana penilaian merupakan satu kesatuan program pendidikan dan pembelajaran yang utuh dan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan satu sama lain. Rencana penilaian dirancang untuk menjadi acuan didaktis dalam menilai keseluruhan proses pembelajaran.

 

Dalam merencanakan penilaian pembelajaran, guru perlu memahami bahwa pembelajaran pendidikan mengandung dua kata kunci, yaitu belajar dan mendidik. Kata belajar berkonotasi aktif karena siswa aktif melakukan kegiatan belajar dalam situasi belajar yang dirancang oleh guru, sedangkan kata mendidik mengandung konotasi proses menjadi siswa secara utuh, baik secara pedagogik (akademik) maupun pribadi (kepribadian). ), profesional. (profesional) dan sosial (kewarganegaraan).

 

Definisi evaluasi

Penilaian atau disebut juga penilaian adalah aplikasi dan penggunaan berbagai metode dan alat untuk memperoleh berbagai informasi tentang hasil belajar dan pencapaian kompetensi siswa.

 

Hasil penilaian pembelajaran merupakan hasil analisis rangkaian fakta tentang unjuk kerja (performance) siswa dalam proses penguasaan kompetensi yang diharapkan. Fakta-fakta yang disusun, diolah, dianalisis, diinterpretasikan, dan disimpulkan merupakan gambaran kompetensi inti yang diharapkan (minimum kompetensi inti) dalam seperangkat sub kompetensi disertai seperangkat indikator dan deskriptor tertentu. Kumpulkan fakta atau bukti prestasi siswa dengan menggunakan alat bantu berdasarkan indikator prestasi.

 

Tujuan evaluasi

Chittenden (1994) mengemukakan bahwa tujuan evaluasi adalah “untuk mencatat, memverifikasi, menemukan dan meringkas”.

 

Tracking, yang terdiri dari pelacakan dan penelusuran proses pembelajaran siswa sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah ditentukan. Untuk itu, guru perlu mengumpulkan data dan informasi dalam waktu tertentu melalui berbagai jenis dan teknik penilaian untuk mendapatkan gambaran pencapaian kemajuan belajar siswa.

Verifikasi, yaitu memverifikasi pencapaian kompetensi siswa dalam proses pembelajaran dan kekurangan siswa selama proses pembelajaran. Dengan kata lain, guru harus melakukan penilaian untuk mengetahui bagian mana dari materi yang telah dipelajari siswa dan bagian mana dari materi yang belum dipelajari.

Ketahui juga tentang laporan biji kacang hijau

Discover, yang terdiri dari mencari, menemukan dan mendeteksi kekurangan pada kesalahan atau kelemahan siswa dalam proses pembelajaran, sehingga guru dapat dengan cepat menemukan alternatif pemecahannya.

Rangkuman, yaitu menyimpulkan tingkat penguasaan siswa terhadap keterampilan yang telah ditentukan. Instruktur dapat menggunakan hasil informasi ini untuk menyusun laporan kemajuan pembelajaran untuk berbagai pemangku kepentingan.

 

Fungsi evaluasi

Asesmen atau penilaian merupakan bagian penting dari suatu proses belajar mengajar. Fungsi evaluasi antara:

 

fungsi formatif

Artinya, memberikan umpan balik kepada guru sebagai dasar untuk memperbaiki proses pembelajaran dan membuat program remedial bagi siswa.

 

fungsi sumatif

yaitu untuk menentukan nilai (jumlah) hasil belajar/kemajuan siswa pada mata pelajaran tertentu, sebagai bahan untuk memberikan laporan kepada berbagai pihak, menentukan kenaikan kelas, dan menentukan lulus atau tidaknya siswa.

 

Evaluasi berfungsi seperti diagnosis

Alat yang digunakan dalam evaluasi, hasilnya memungkinkan untuk mengetahui kelemahan siswa. Kemudian, dengan melakukan penilaian, guru secara efektif mendiagnosis siswa dengan kekuatan dan kelemahannya. Dengan mengetahui kelemahan-kelemahan yang ada, maka akan mudah mencari cara untuk mengatasinya.

 

Evaluasi bertindak sebagai tempat

Untuk menentukan dengan pasti di kelompok mana seorang siswa harus ditempatkan, penilaian digunakan. Sekelompok siswa yang memiliki hasil penilaian yang sama akan berada dalam kelompok belajar yang sama.

 

Evaluasi berfungsi sebagai ukuran keberhasilan.

Evaluasi dilakukan dengan maksud untuk mengetahui sejauh mana suatu program telah berhasil dilaksanakan.

 

  • Tahapan utama evaluasi
  • Kembangkan rencana evaluasi
  • pengumpulan data
  • Memeriksa
  • Pemrosesan dan analisis data
  • Melakukan interpretasi/penafsiran dan menarik kesimpulan
  • Simpan alat dan hasil evaluasi
  • Pemantauan hasil evaluasi